Pentingnya Kontrol Suhu Saat Makanan Sedang Dikirim
Dalam hal pengangkutan makanan, menjaga suhu yang tepat merupakan perhatian utama. Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa makanan yang terkontaminasi mengakibatkan sekitar 5,4 juta kasus gastroenteritis di Australia setiap tahunnya, yang mengakibatkan pembuangan makanan senilai $5,2 miliar setiap tahunnya. Hal ini telah menyebabkan peningkatan jumlah perusahaan pengangkutan berpendingin berkualitas yang peran utamanya adalah mengangkut makanan Anda dengan aman.
Efek berbahaya dibahas di bawah ini –
1. Daging dan produk unggas
Untuk produk daging dan unggas, zona bahayanya adalah 40 °F hingga 140 °F. Dalam kisaran ini, bakteri berkembang biak hampir dua kali lipat jumlahnya dalam waktu 20 menit. Menyimpan pada suhu 0 °F akan memperlambat pergerakan molekul sehingga bakteri memasuki tahap dorman.
2.Ikan dan produk makanan laut
Infestasi bakteri mikroba pada ikan dan makanan laut meningkat pada suhu lebih dari 0 °C. Patogen seperti Vibrio vulnificus, Salmonella spp, Vibrio parahaemoluticus, Shigella spp, Vibrio cholera, dan C. botulinum terbentuk dalam makanan berbahan dasar ikan. Di antara semua itu, pertumbuhan dan toksisitas C. botulinum bisa sangat parah. Selama pengangkutan, jika suhu dijaga pada 0 °C, laju pertumbuhan bakteri akan berkurang.
3. Buah dan sayur
Setelah dipetik dari tanamannya, buah-buahan dan sayur-sayuran mulai membusuk. Air yang ada di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran mulai menguap sehingga mengakibatkan perkembangan jamur patogen jika tidak disimpan pada suhu dingin.
4. Telur dan produk telur
Salmonella merupakan patogen paling umum yang dapat ditemukan dalam telur dan produk telur. Pada suhu normal, integritas cangkang telur akan terganggu seiring waktu, dan patogen dapat masuk ke kuning telur. Jika suhu lebih dari 7 °C, bakteri mikroba lain yang bernama L. monocytogenes turut menyebabkan pembusukan produk telur.
5.Susu dan produk susu
Pertumbuhan bakteri dalam susu dapat diminimalkan jika suhu dijaga di bawah 45 °F, tetapi untuk mempertahankan kualitas terbaik, suhu harus dijaga di bawah 40 °F. Dari penyimpanan hingga pengangkutan ke klien, suhu harus dijaga dengan ketat.
Keamanan pangan adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap enteng. Standar keselamatan dasar mengharuskan suhu harus 5 °C atau lebih rendah untuk mengangkut bahan pangan. Selalu gunakan layanan transportasi berpendingin untuk memastikan makanan Anda tetap segar dan bebas bakteri.